Wisata Waduk Cengklik di Boyolali Menyimpan Eksotisme Tersembunyi

Satu obyek wisata di Boyolali yang mungkin banyak orang yang belum tahu, terutama yang berasal dari luar Kota Boyolali adalah Waduk Cengklik. Sebenarnya potensi wisata Waduk Cengklik ini banyak menarik minat para wisatawan untuk berkunjung melihat langsung ke Boyolali. Keindahan panorama Waduk Cengklik ini memang tidak bisa diragukan, dengan latar belakang pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu, menjadikan Waduk Cengklik ini sebagai destinasi wisata favorit dan cocok untuk fotografi.




Nama Waduk Cengklik ini berasal dari nama desa di mana waduk ini berdiri, yaitu berada di Dukuh Cengklik, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Biasanya di sore hari, terutama pada weekend (Sabtu dan Minggu), waduk ini ramai pengunjung baik yang berasal dari Boyolali maupun dari luar Boyolali seperti dari Solo. Dari Solo, lokasi Waduk Cengklik cukup dekat, hanya berjarak sekitar 1,5 km di sebelah barat Bandara Adi Sumarmo, Solo. Waduk dengan luas 300 hektar ini sudah dibangun sejak jaman penjajahan Belanda, sebagai sarana untuk mengairi sawah penduduk setempat. Selain itu, Waduk Cengklik juga dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk memelihara ikan dan bercocok tanam.



Berbagai kegiatan wisata bisa anda lakukan di sini seperti bermain jetsky, berkeliling waduk, ataupun hanya sekedar duduk-duduk menikmati keindahan waduk. Jika anda ingin berkeliling waduk, anda bisa menyewa perahu yang memang sudah disediakan. Harganya cukup murah, satu perahu cukup membayar Rp 40.000 anda sudah bisa berkeliling waduk selama 20 menit. Bagi anda yang suka fotografi, Waduk Cengklik merupakan lokasi yang cocok buat anda yang ingin mengabadikan foto dengan latar belakang panorama Gunung Merapi dan Merbabu. Lebih indah lagi jika anda berkunjung pada sore hari, berfoto dengan latar pemandangan matahari tenggelam di Waduk Cengklik sungguh sangat eksotis.



Lokasi Waduk Cengklik Boyolali ini sangat strategis. Selain mengunjungi Waduk Cengklik, anda juga bisa berkunjung ke beberapa obyek wisata di sekitar Waduk Cengklik seperti Lapangan Golf, Asrama Haji Donohudan, dan Monumen POPDA.

Di beberapa lokasi waduk juga banyak terdapat tanaman eceng gondok. Tapi semakin banyak eceng gondok yang tumbuh, semakin mengurangi keindahan Waduk Cengklik ini karena pemandangan air waduk jadi tertutup. Sayangnya penduduk setempat tidak memanfaatkan tanaman eceng gondok ini. Padahal jika bisa dimanfaatkan dengan benar, tanaman eceng gondok bisa dijadikan kerajinan tangan, sehingga akan menambah pendapatan penduduk.